26 Posisi Berhubungan Seks Pilihan Anda Yang Bikin Pasangan Anda Terpuaskan : Klik Sekarang

Simpan Foto, File, Video, Audio, Dan Dokumen Penting Anda Di Sini Sekarang....Tanpa Batas, Aman, Nyaman dan GRATIS. Puluhan Orang Seluruh Dunia Memanfaatkan Fasilitas Ini. Termasuk Kami.
--------------------------------------------------------------- Lihat Sekarang Puluhan Pose Panas Bikin Gairah Seks Makin Memuncak --------------------------------------------------------------- Tahan Lama 7 Kali Sehari.....Pria Sejati Dooonk ---------------------------------------------------------------
Mana Rahasia Keberhasilan Yang Lebih Sesuai Hidup Anda?

Selasa, 09 Maret 2010

Mengenal Selaput Dara Perawan




Perawatan rutin untuk diri sendiri memang sangat dibutuhakan, terutama bagi seorang wanita. Lebih lagi merawat organ intim merupakan salah satu menu wajib setiap hari. Jangan pernah sepelekan perawatan organ tubuh satu ini. Bagi wanita yang tiba-tiba mengalami pendarahan, sebaiknya harus tahu penyebabnya apa. Karena tidak semua kasus pendarahan itu terjadi pada organ intim. Dan jangan terlalu lama membiarkan bila sudah diketahui mengalami pendarahan. Jangan pernah menganggap sepele, karena dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan.

Menurut buku "Menjaga Organ Intim" yang ditulis oleh dr. Maria Dwikarya, DSKK, bentuk selaput dara atau organ intim setiap wanita bervariasi sesuai dengan gambaran genetik yang didapat dari orang tua.

Selaput dara merupakan bingkai paling dalam yang terletak pada sepertiga luar vagina. Bingkai ini merupakan tirai melingkar yang menyisakan lubang untuk keluarnya darah menstruasi. Istilah darah perawan saat malam pertama, muncul karena robeknya hymen atau selaput dara ini ini. Yang pasti pendarahan jenis ini merupakan pendarahan yang normal terjadi.

Sebenarnya, tidak semua wanita mengalaminya. Hal itu karena bentuk selaput dara yang sangat elastis menyebabkan hymen pada beberpa wanita tidak akan robek pada malam pertama. Hymen bisa juga baru akan robek saat melahirkan bayi pertama melalui vagina atau melahirkan normal. Jadi, jangan selalu menganggap darah di malam pertama merupakan penanda keperawanan yang mutlak.

Dari beberapa kasus yang biasa menyerang organ intim, pendarahan adalah resiko yang paling besar. Faktor apakah yang menjadi  penyebab pendarahan itu?

Secara umum penyebab pendarahan organ intim ada dua, yakni secara normal dan tidak normal. Secara normal seperti diakibatkan pecahnya selaput dara, sementara yang tidak normal diakibatkan oleh kelainan organik (tumor, infeksi), sistemik (kelainan faktor pembekuan), dan fungsional alat reproduksi.

Ada beberapa penyebab pendarahan organ intim yang tidak normal,dan bahayanya, hal ini bisa datang kapan saja tanpa diketahui waktunya.Karena tidak diketahui itulah, harus hati-hati dan penuh kewaspadaan oleh seorang wanita. Ada beberapa pendarahan yang harus diketahui oleh kaum wanita:

Pendarahan hipermenore.
Biasanya dialami saat haid, jumlahnya lumayan banyak. Pendarahan ini disebabkan karena adanya kelainan pada uterus (mioma, uterus hipoplasia atau infeksi genitalia interna), kelainan darah serta gangguan fungsional. Pendarahan ini biasa terjadi pada wanita usia 35 tahun. Bagi yang mengalami pendarahan ini, harus melakukan kuretase diagnostik. Ini sebagai upaya untuk mencegah dampak yang lebih buruk. Yang terpenting adalah rutin mengganti pembalut antara 5-6 per hari.

Pendarahan hipomenore.
Pendarahan haid yang jumlahnya relatif sedikit. Ini disebabkan akibat kekurangan estrogen dan progesteron, stenosis himen, stenosis serviks uteri serta sinekia uteri (sindrome asherman). Untuk menjaga kebersihan organ intim, harus rutin mengganti pembalut 1-2 kali per hari.

Pendarahan metroragia.
Pendarahan tidak berhubungan dengan siklus haid.

Pendarahan ovulatoir.
Pendarahan yang terjadi pada pertengahan siklus sebagai suatu spotting. Untuk mengeceknya, dapat dilakukan pengukuran suhu tubuh. Untuk pendarahan ini disebabkan oleh kelainan organik (polip endometrium, karsinoma endometrium, karsinoma serviks), kelainan fungsional serta penggunaan estrogen eksogen.

Pendarahan menoragia.

Pendarahan siklik yang berlangsung lebih dari 7 hari dengan jumlah darah kadang-kadang cukup banyak.

Pendarahan amenore.
Pendarahan yang diketahui jika tidak haid lebih dari 3 bulan. Diluar amenore fisiologik, penyebabnya dapat berupa gangguan di hipotalamus, hipofisis, ovarium (folikel), uterus (endometrium) dan vagina," seru dr Benny menjelaskan.

Jangan Biarkan Terlalu Lama

Sementara itu, dari beberapa kasus pendarahan yang dialami oleh wanita. Beberapa diantaranya harus mendapatkan perawatan yang ekstra dari dokter ahli. Biasanya penderita pendarahan ini mengalami tanda-tanda kelaki-lakian (maskulinisasi), adanya galaktorea, cacat bawaan, uji estrogen dan progesteron yang negatif, adanya penyakit lain (tuberkulosis, penyakit hati, diabetes melitus, kanker), dan infertilitas atau stress berat.

Terbanyak kasus adalah pendarahan organ intim yang disebabkan oleh infeksi gonore atau penyakit kelamin. Pengobatan yang dilakukan untuk penderita ini adalah dengan memberikan obat-obatan atau sejumlah terapi lainnya. Itu bila efeknya pendarahannnya belum terlalu jauh. Namun jika pendarahan ternyata berpotensi membahayakan kesehatan, dan pasien sudah menikah, dianjurkan untuk tidak berhubungan badan dahulu sebelum benar-benar sembuh.
www.metrogaya.com
Baca Juga Artikel Ini!:

  1. Enam Ciuman Untuk Meningkatkan Kekuatan Seks
  2. 4 Cara Bercinta Terasa Dahsyat
  3. Apa Kekhawatiran Pria Seputar Seks?
  4. 4 Pemicu Wanita Sulit Klimaks
  5. Orgasme Bikin Wanita Lebih Berenergi
  6. 5 Petunjuk Ampuh Pemanasan /Foreplay
  7. 10 Titik Bagian Tubuh Wanita Yang Ingin Di Sentuh Saat Mulai Bercinta